LISTIJANA PANNASARI
Cici kita yang satu ini baru saja pulang dari rumah sakit, karena menderita penyakit infeksi usus. Walaupun baru sembuh dari sakit, beliau tetap setia melayani Tuhan. Ya, kini beliau kembali disibukkan dengan berbagai persiapan Camp Anak yang akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang. Itulah Cici Listijana Pannasari, Tokoh Kita kali ini.
Nah, bagaimana sih awal mulanya Cici Listijana bisa tergerak menjadi guru sekolah minggu sampai saat ini...? Yuk, simak wawancaranya berikut ini...
Tanya : Sejak kapan Cici melayani di Sekolah Minggu?
Jawab : Sejak Tahun 1992
Tanya : Wah, sudah lama sekali, ya... Waktu itu, siapa yang mengajak Cici untuk melayani Tuhan di Sekolah Minggu?
Jawab : Cici Liana Pannajanthi, yang sekarang mengajar di kelas Baduta, cabang 09.30. Ci Liana adalah Cici kandung saya.
Tanya : Waktu pertama kali mengajar sekolah minggu, berapa jumlah anak sekolah minggunya?
Jawab : Cuma 8 anak. Waktu itu Cici mengajar di Sekolah Minggu cabang Batu Ceper. Dulu kelas sekolah minggunya hanya ada 2 kelas, yaitu kelas besar dan kelas kecil. Nah, Cici mengajar di kelas besar. Sekarang sekolah minggu cabang Batu Ceper sudah nggak ada lagi.
Tanya : Setelah sekian lama mengajar sekolah minggu, apakah ada di antara murid-murid sekolah minggu Cici yang sekarang sudah aktif di pelayanan?
Jawab : Oh banyak. Ada yang aktif di komisi remaja, komisi musik, komisi pemuda, bahkan ada juga yang sudah menjadi pendeta.
Tanya : Luar biasa! Boleh tahu siapa namanya?
Jawab : Namanya Wendy. Sekarang sudah menjadi pendeta di gereja Kharistmatik.
Tanya : Bisa diceritakan Ci, pelayanan Cici selama menjadi Guru Sekolah Minggu? Pasti Cici sudah sering menjabat posisi-posis penting di Komisi Anak juga, kan?
Jawab : Ya, sejak awal mula menjadi GSM, saya sudah beberapa kali pindah mengajar sekolah minggu. Mulanya di Cabang Batu Ceper, lalu Cabang Pintu Besi, dan sekarang di Cabang Samanhudi Jam 09.30. Saya juga sempat menjadi Ketua Komisi Anak Cabang Batu Ceper dan Cabang 09.30. Dan sekarang menjadi Ketua Camp Anak yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 – 26 Juni 2016 nanti.
Tanya : Hebat sekali! Bisa diceritakan suka duka dan apa yang memotivasi Cici untuk tetap setia menjadi Guru Sekolah Minggu?
Jawab : Ya... Sukanya adalah banyak Anak Sekolah Minggu yang membawa sukacita. Tuhan memberikan hikmat untuk menghadapi Anak Sekolah Minggu dengan semua latar belakang mereka... dan Tuhan memberkati dengan kesehatan, damai sejahtera, sukacita, dan dan ekonomi yang baik.
: Dukanya adalah kalau tidak ada kesatuan hati di dalam pelayanan.
: Sedangkan yang memotivasi saya dalam pelayanan adalah berbagai pengalaman pribadi untuk penyertaan Tuhan dan tangan Tuhan yang setia menolong di setiap aspek kehidupan... jadi pelayanan tetap bersemangat.
Nah, itulah sedikit wawancara singkat Tim Buletin Grow dengan Tokoh Kita kali ini. Ternyata dibalik perjalanan panjang pelayanan Cici Listijana menjadi Guru Sekolah Minggu, telah berhasil membuahkan banyak anak-anak Tuhan yang setia pada Tuhan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pelayanan. Tuhan Yesus memberkati pelayannya, ya Ci...
(Red)
Nah, bagaimana sih awal mulanya Cici Listijana bisa tergerak menjadi guru sekolah minggu sampai saat ini...? Yuk, simak wawancaranya berikut ini...
Tanya : Sejak kapan Cici melayani di Sekolah Minggu?
Jawab : Sejak Tahun 1992
Tanya : Wah, sudah lama sekali, ya... Waktu itu, siapa yang mengajak Cici untuk melayani Tuhan di Sekolah Minggu?
Jawab : Cici Liana Pannajanthi, yang sekarang mengajar di kelas Baduta, cabang 09.30. Ci Liana adalah Cici kandung saya.
Tanya : Waktu pertama kali mengajar sekolah minggu, berapa jumlah anak sekolah minggunya?
Jawab : Cuma 8 anak. Waktu itu Cici mengajar di Sekolah Minggu cabang Batu Ceper. Dulu kelas sekolah minggunya hanya ada 2 kelas, yaitu kelas besar dan kelas kecil. Nah, Cici mengajar di kelas besar. Sekarang sekolah minggu cabang Batu Ceper sudah nggak ada lagi.
Tanya : Setelah sekian lama mengajar sekolah minggu, apakah ada di antara murid-murid sekolah minggu Cici yang sekarang sudah aktif di pelayanan?
Jawab : Oh banyak. Ada yang aktif di komisi remaja, komisi musik, komisi pemuda, bahkan ada juga yang sudah menjadi pendeta.
Tanya : Luar biasa! Boleh tahu siapa namanya?
Jawab : Namanya Wendy. Sekarang sudah menjadi pendeta di gereja Kharistmatik.
Tanya : Bisa diceritakan Ci, pelayanan Cici selama menjadi Guru Sekolah Minggu? Pasti Cici sudah sering menjabat posisi-posis penting di Komisi Anak juga, kan?
Jawab : Ya, sejak awal mula menjadi GSM, saya sudah beberapa kali pindah mengajar sekolah minggu. Mulanya di Cabang Batu Ceper, lalu Cabang Pintu Besi, dan sekarang di Cabang Samanhudi Jam 09.30. Saya juga sempat menjadi Ketua Komisi Anak Cabang Batu Ceper dan Cabang 09.30. Dan sekarang menjadi Ketua Camp Anak yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 – 26 Juni 2016 nanti.
Tanya : Hebat sekali! Bisa diceritakan suka duka dan apa yang memotivasi Cici untuk tetap setia menjadi Guru Sekolah Minggu?
Jawab : Ya... Sukanya adalah banyak Anak Sekolah Minggu yang membawa sukacita. Tuhan memberikan hikmat untuk menghadapi Anak Sekolah Minggu dengan semua latar belakang mereka... dan Tuhan memberkati dengan kesehatan, damai sejahtera, sukacita, dan dan ekonomi yang baik.
: Dukanya adalah kalau tidak ada kesatuan hati di dalam pelayanan.
: Sedangkan yang memotivasi saya dalam pelayanan adalah berbagai pengalaman pribadi untuk penyertaan Tuhan dan tangan Tuhan yang setia menolong di setiap aspek kehidupan... jadi pelayanan tetap bersemangat.
Nah, itulah sedikit wawancara singkat Tim Buletin Grow dengan Tokoh Kita kali ini. Ternyata dibalik perjalanan panjang pelayanan Cici Listijana menjadi Guru Sekolah Minggu, telah berhasil membuahkan banyak anak-anak Tuhan yang setia pada Tuhan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pelayanan. Tuhan Yesus memberkati pelayannya, ya Ci...
(Red)